Madrid Dapat 3 Penalti, Pelatih Celta Vigo Anggap Hadiah dari Wasit dan VAR
VIGO - Pelatih Celta Vigo Eduardo Coudet menganggap kemenangan Real Madrid atas anak asuhnya seperti hadiah dari wasit dan VAR. Itu merujuk pada tiga hadiah penalti bagi tim tamu. Madrid mendapat penalti pertamanya di menit ke-19 saat Eder Militao dilanggar dengan Karim Benzema sukses mengkonversinya menjadi gol. Nolito kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-52′. Wasit Pablo Gonzalez kembali menunjuk titik putih di menit ke-60 saat penyerang Madrid, Rodrygo terjatuh di kotak terlarang. Karim Benzema kembali maju sebagai eksekutor namun bisa digagalkan kiper tuan rumah, Matias Dituro. Pada menit ke-70, Pablo Gonzalez sekali lagi menunjuk titik putih setelah menganggap Ferland Mendy dijatuhkan di kotak penalti. Benzeme sekali lagi maju sebagai algojo dan sukses mencetak gol yang memastikan Madrid menang 2-1. Pasca laga, Coudet memperlihatkan wajah kecewa. Namun, ia menekankan untuk berhati-hati dalam berbicara tentang keputusan yang dibuat oleh VAR dan wasit. Meski demikian, ia memprotes dua penalti Madrid. “Anda harus berbicara dengan sangat hati-hati agar tidak terkena sanksi. Saya tidak melihat penalti kedua tetapi yang pertama tampak sangat meragukan bagi saya dan di penalti ketiga tidak ada apa-apa,†tegasnya dikutip dari Managing Madrid. “Kami tahu klub kami dan monster yang kami hadapi, ditambah kami melakukannya melawan tim dengan pemain hebat. Mereka pasti sangat senang dengan pertandingan ini di Sevilla dan di Barcelona,†lanjutnya. Pemain Madrid, Federico Valverde sementara itu mengakui ini memang laga yang sulit. “Ini adalah tempat yang sulit untuk mengambil tiga poin. Kami senang. Kami tahu itu akan sulit. Celta adalah lawan yang sangat tangguh, ini adalah tempat yang sulit untuk didatangi. Tidak mudah untuk menang di sini,†katanya di situs klub. “Sekarang kami harus menikmatinya dan beristirahat menjelang pertandingan melawan Chelsea. Kami tahu mereka bermain sangat baik di tengah dan kami harus bekerja keras untuk menguasai bola di sana. Kami menciptakan banyak peluang yang tidak kami ambil, tetapi kami mencetak penalti dan memenangkannya, yang merupakan hal terpenting,†tandasnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: